Titiknurfaidah

Persahabatan berkarakter

Siang itu terasa begitu menyengat, apalagi hari itu adalah hari Sabtu, khusus untuk hari Sabtu di sekolah mereka dipakai untuk jadwal olahraga, tibs tibs terdengar suara yang tidak asing, "tife, loe mau minum gak?" tawar Miska, "Nggak ah! gue gak haus" "ya udah,gue taruh sini ya minumnya.." "siiip"

"eh.omong omong loe tau gak dimana temen yang lain?" tanya Tife "yeee.elo kayak gak tau mereka aja. mereka kan beda intra Olahraga sama kita, ya  masak gue tahu lah!" sahut Miska "ya... kali aja elo tau! habis ini pulang kan?" "yaiyalah masak mau nginep? bosen kali di sekolah terus!" "biasa aja kali!!! gak perlu sensi gitu" "siapa yang sensi ??? loe aja kali yang agak tertekan!!!"  "ah elo!!! eh tapi mereka itu ikut intra apa sih? kalo kita kan basket kalo mereka?" "kalo gak salah sih.. si Tia sama Tiki ikut tennis lapangan, trus Vera sama Tasya ikut bultang. Sase sama Tigi ikut renang..." "oh!cabut  yuk!"

sambil perjalanan pulang dari sekolah, mereka janjian untuk pergi ke MOG bareng, dan setelah bertemu Sase mulai angkat bicara "eh jadi gak?ke MOG?" "jadilah!!! masak gak jadi?kan nanti sekalian mau nginep di rumah gue!" "ah! si Tia semangat banget kalo mau asa temen temen nginep di rumahnya!" " iya dong!!" " ya udah!jalan yuk!"

sesampainya di MOG mereka bertemu dengan Firman, si ketua tim basket yang sangat ramah tamah nan tampan itu "hai Firman! lagi jalan sama pacar yaa...." " ah! elo fe!! gue kan gak punya cewek masak iya mau jalan sama cewek? loe mau ngejek apa gimana?" "Oh iya!!! gie lupa! trus loe di sini sama siapa?" "sama emen temen gue dong!nah elo_nya?" " nih! sama temen temen gue juga kok! trus mana temen temen elo? kok gak nongol?" "tau tuh!! masih ngapain?" "eh Tife ! enak ngobrol sendiri aja! kita loe kacangin gini sih jadinya?" bisik Tasya " oh ya Man.. kenalin ini temen temen gue , ada Tasya, Vera, Tia, Sase, Tigi, Tiki, dan yang ini masak loe gak tau?" " oh! ini kalo gak salah Miska'' "Exellent!! Nice!!! ya udah gue duluan ya..." "Siiip!!!!!"

Setelah puas berkeliling smbil berkuliner jajanan di MOG, mereka berdelapan siap siap menuju rumah Tia, tapi nasib mereka memeng tidak begitu mujur saat ini, mobil Miska yang mereka tumpangi ban_ya bocor, dan kebetulan saat itu lewatlah 3 mobil mewah, ya.. meskipun gak mewah mewah amat juga... karena 1 mobil yang terdepan berhanti maka 2 mobil lainya juga ikut berhenti

"kenapa muka loe bingung gitu?" ujar salah seorang lelaki yang keluar dari mobilnya yang ternyata itu adalah Firman " Ini.. ban mobil gue bocor, sedangkan mu ngehubungin tukang servis langganan gue, gak bisa! giman gak bingung coba?" kata Tife "ya udah bareng gue aja.. ntar gue telfonin tukang servis langganan gue" "terus temen temen gue? mau taruh mana coba? mobil loe kan cum muat buat 5 orang doang terus 3 temen gue mau taruh mana?" " temen temen gue kebetulan bawa mobil juga" "ogah ah! kenal sama temen loe aja gak! mau numpang .malu dong!" "ya kenalin dulu dong. heh bro keluar woyyy!guys kenalin ini yang baju coklat namanya Doni, terus yang bajunya kotak kotak ini Diego" "salam kenal!" ujar 8 cewek itu "oh ya! berhubung mobil yang mereka tumpangi banya bocor gue mau minta bantuan loe untuk nganterin mereka ya!!!" "Siiip Firman! ya udah sekarang siapa yang mau ikut mobil gue?" tawar Doni dan Diego

akhirnya Tife dan Tasya ikut mobil Firman. Vera,Tiki dan Tia ikut mobil  Diego. dan sisanya Tigi, Miska, dan Sase ikut mobil Doni

Persahabatan Berkarakter

di sore senja itu.... Tife sendiri , ternyata MOS bukanlah hal yang menyenangkan , gumamnya.

tapi entah apa yang membuat dia begitu disukai banyak teman barunya, mungkin karena sifatnya yang ramah tamah. karena dalam MOS itu dibagi dalam beberapa regu, dan ketepatan pada regunya Tife hanya ada 9 orang cewek. 9 cewek itu terdiri atas Tia,Tibru,Tiki,Tigi,Miska,Sase,Vera,Tasya, dan dirinya. mereka memiliki karakter yang berbeda, bahkan mungkin sangat jauh berbeda, akan tetapi mereka tetep kompak menjalani MOS itu dengan semangat, keesokan harinya tepatnya MOS hari kedua, salah seorang dari mereka yaitu si Tibru mendapat seorang musuh dari regu lain, entah apa yang membuat mereka begitu bermusuhan, tapi intinya mereka bermusuhan mungkin karena masalah cowok. Cinta memang membuat orang buta, baik hati ataupun pikiran. Karena Tibru membenci seorang dari kelompok lain itu tadi, akhirnya Miska juga ikut benci, namanya aja sahabat setia pastinya selalu bersama dalam suka dan duka....

dan teman teman lainya juga ikut menjauhi anak dari regu lain itu tadi, pada suatu saat ketika MOS telah usai, mereka di tes berdasarkan kemampuan mereka untuk menuju ke kelas yang cocok untuk setiap siswa beserta kemampuan yang dimiliki, dan waktu pengumuman berlangsung ternyata mereka tidak lagi 1 kelas, ehmmmm... rasanya sulit berpisah, tapi apa daya  ini semua takdir tuhan

Lambat laun... berlalu dengan cepat, secepat rasa cinta yang menjadi benci dan rasa benci menjadi sayang, si Tibru tak lagi memusuhi anak tadi, dia malah sering terlihat bersama dengan anak itu pada setiap ekskul... Tife merasa geram melihat itu , akhirnya mereka memutuskan hubungan sebagai sahabat , semua yang terjadi  itu seakan sebuah mimpi buruk yang menerjang tidur yang nyenyak, semua terasa begitu cepat berlalu,,,,,

Akhirnya si Tife hanya berteman dengan 7 orang lainya...

sampai akhir ini detik ini mereka masih terlihat kompak dan terlihat tak ada masalah,

tapi... entahlah untuk keesokan harinya..